PENELIITIAN YAYASAN PENDIDIKAN PON-PES DAARUL ‘ULYA KOTA METRO
Penulis: Dominique Graciella Putri Ananta
Foto by dominique
Yayasan Pendidikan pon-pes Daarul ‘Ulya merupakan salah satu pondok pesantren di Kota Metro yang terletak di Jl.SATELIT II NO.46 RT.33 RW.15 Iring Mulyo Kec. Metro Timur Kota Metro. Pondok Pesantren Daarul ‘Ulya berdiri sejak tahun 2007. Tepatnya pada tanggal 23 Maret 2007.tetapi pada tahun 2007 Pondok ini belum menerima murid/santri. Pada tahun 2009 Pondok ini mulai menerima murid/santri.
Tadi kita mendapatkan beberapa informasi mengenai Pondok ini. Sebelum membahas tentang penelitian, kita akan membahas pengertian Pondok dari beberapa tokoh. Menurut Bu Nur Pondok Pesantren adalah tempat untuk belajar para santri yang memang dari rumah untuk menetap di pesantren(menginap) di lokasi tersebut. Menurut salah satu santri Pondok mengartikan bahwa Pondok sebagai tempat untuk belajar mengaji dan bertempat tinggal selama sekolah.
Perkembangan di Pondok Pesantren ini sudah cukup lumayan baik. “ allamdhulilah, perkembangan di Pondok Pesantren ini berjalan dengan baik, yang tadinya mendapatkan santri/murid sedikit, sekrang sudah mendapatkan murid yang lumayan banyak” ujar Bu Nur. Proses belajar mengajar nya juga terjalin baik antara santri dengan guru. Disini murid/santri belajar dengan baik semua. Disini, ada pembelajaran khusus, seperti belajar menghafal surat-surat
atau mengaji. Dengan pembelajaran tersebut murid/santri akan lebih mudah memahami apa yang mereka pelajari.
Kegiatan keseharian para santri sangat terbatas. Kalaupun mau keluar Pondok harus mendapatkan izin dari ustad/ustadzah langsung. Jika meminta izin dengan alas an yang tidak logis, maka tidak akan di izinkan. Jika tidak mendapat izin, tidak boleh keluar. Jikalau sudah mendapatkan izin, tetap tidak boleh keluar sendiri, harus ada pendampingan juga.
Kegiatan keseharian mereka dari pagi hingga malam hari selalu di agendakan. Di pagi hari setelah solat subuh, santri mandi,ngaji,makan,siap-siap untuk sekolah. Setelah itu solat sesuai dengan waktu. Mereka sekolah sampai jam 2. Setelah pulang sekolah diwajibkan untuk tidur siang. Setelah tidur siang, mereka solat dan mengaji. setelah itu mandi, solat,ngaji,makan,siap-siap untuk tidur malam. Begitupun seterusnya.
Para santri mengatakan bahwa enaknya sekolah di Pondok itu mendapatkan banyak teman, dapat lebih mendalami belajar soal agama. Mereka pun mengatakan tidak enak nya sekolah Pondok yaitu kegiatan nya dibatasi, tidak boleh keluar Pondok sembarngan, tidak boleh membawa alat elektronik. Hal-hal yang membuat mereka senang adalah pembelajaran ekskul. Disana mereka sangat rukun dan ramah satu dengan yang lain. Hubungan pertemanan nya juga terjalin sangat baik.
Adapun pertanyaan tentang bagaimana caranya menyikapi sesama yang berbeda agama. Jawab dari teman-teman santri yaitu karena adanya sikap toleransi. Selain adanya sikap toleransi, mereka selalu saling menghormati. Tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain. Itulah tanggapan-tanggapan dari guru, serat teman-teman santri yang kita wawancarai. Sekian terimakasih.
KONDISI KONDISI PESANTREN
Komentar
Posting Komentar